menu bar

jempol oke...


vankimjempol.

search engine

Google Translate

Rabu, 29 Februari 2012

Tips aman mudik dengan motor


Tips Aman Mudik dengan Motor

Muhammad Ikhsan - detikOto
img


Jakarta - Pemerintah sudah memperingati untuk tidak mudik ke kampung halaman dengan sepeda motor, namun sepertinya tahun ini masih banyak pemudik menggunakan kendaraan tersebut dengan alasan ebih murah dan gampang.

Apalagi data Kementerian Perhubungan menunjukkan, motor masih menjadi moda favorit para pemudik.

Nah, jika memang akan menggunakan motor, pemudik harus menyiapkan diri dan kendaraan agar selamat di jalan. Apa saja yang harus disiapkan? Berikut kiat-kiat dari PT Triangle Motorindo produsen motor Viar, untuk pemudik yang akan menggunakan sepeda motor.

Sebelum berangkat:



  1. Pastikan Surat surat kendaraan (STNK) dan SIM masa berlakunya masih lama. Bila masa berlakunya habis akan membuat konsentrasi pengendara terpecah.
  2. Periksa kondisi motor meliputi (cek kondisi mesin, oli, periksa kelayakan lampu depan dan lampu rem.
  3. Periksa kelayakan roda belakang dan depan bila sudah tipis segera diganti, karena kita tidak bisa prediksi cuaca di perjalanan. Siapkan jas hujan usahakan jas hujan celana dan baju 2 pieces (celana dan baju).
  4. Bila Anda pemula atau pertama kali melakukan perjalanan mudik alangkah baiknya banyak bertanya kepada teman-teman mengenai suasana dan keadaan yang akan dilalui nanti termasuk kapan harus istirahat dan di mana istirahat yang baik. Tanyakan juga situasi perjalanan harus di perhatikan dan diwaspadai.

Ketika di perjalanan:

Sebelum perjalanan Anda lebih baik berdoa karena berdoa mental kita akan tetap tinggi dan siap dalam menghadipi perjalanan panjang ini. Jangan lupa memperhatikan kondisi pengendara seperti:



  1. Menggunakan pakaian dan jaket yang nyaman dipakai (jangan pakai jaket yang sempit atau pun terlalu longgar).
  2. Pada saat perjalanan pastikan badan Anda sehat/kondisi badan fit.
  3. Taati peraturan lalu lintas/road safety.
  4. Menyalakan lampu kendaraan pada siang/malam hari
  5. Jangan membawa barang berlebihan dan ataupun diletakan dekat bagian depan dekat stang, karena akan mempengaruhi manuver kendaraan.
  6. Jangan paksa kemampuan diri dan kendaraan diatas kemampuan rata-rata rekomendasi.
  7. Jangan mudah terbawa emosi terhadap pengendara lainnya sehingga mengendarai motor dengan balapan.
  8. Bila mengendarai kendaraan dalam kondisi puasa atur ritme perjalanan, bila kondisi panas dan lelah jangan ragu untuk istirahat.
  9. Isi bensin kembali di SPBU terdekat walaupun kondisi penunjuk bensin berada di posisi seperempat mendekati habis, karena kita tidak tahu seberapa jauh lagi pom bensin di depan kita.
  10. Buat perjalanan mudik Anda sebagai perjalanan 'seolah-olah' rekreasi yang menyenangkan sehingga badan dan pikiran akan selalu rileks.

Tips safety riding untuk motor


Tips Safety Riding untuk Motor

M Luthfi Andika - detikOto
img


Jakarta - Angka kecelakaan bermotor khususnya sepeda motor merupakan salah satu penyumbang angka kecelakaan tertinggi. Salah satu cara menguranginya adalah dengan menerapkan safety riding.

"Itu sudah pasti, karena berkendara yang baik dengan mengusung safety riding sangat penting," ucap Agung Surya, Chief Instructor PT Astra Honda Motor yang merupakan lulusan Rainbow Saitama Japan.

Agung pun kemudian menguraikan cara safety riding saat pertama kali berkendara.

"Ini sebenarnya sangat sederhana tapi terkadang para pengendara lalai dengan hal ini. Dan di sini kami menekankan hal ini agar bisa diterapkan kepada dirinya sendiri atau bisa ditularkan kepada yang lain," tambahnya.

Berikut tahapan-tahapannya:

1. Jika sepeda motor disandarkan oleh standar pinggir (standar miring), janganlah duduk terlebih dahulu melainkan bebaskan terlebih standar miring terlebih dahulu dengan menggunakan kaki kiri.

2. Bila kendaraan anda distandar dua, untuk melepaskannya gunakanlah kaki kiri untuk membebaskannya.

3. Setelah anda telah siap mengemudi, pastikan keadaan di sebelah kanan anda aman dengan menolehkan kepala kesisi kanan kebelakang, setelah aman barulah anda bisa mulai mengendarai motor anda.

4. Di saat Anda melakukan perjalanan maka pastikan empat jari kanan dan kiri Anda telah berada dituas rem depan dan kopling (jika terdapat kopling).

5. Di saat anda ingin melakukan pemberhentian utamakanlah rem depan di saat anda ingin menghentikan kendaraan, karena beban berat anda akan berada di depan dan ini membuat anda lebih cepat berhenti.

Cara melakukan pengereman depan yang baik adalah dengan meremas secara perlahan yang diawali jari kelingking dan diakhiri jari telunjuk, tidak dengan menekan secara bersamaan.

6. Namun anda juga tidak lupa untuk menggunakan rem belakang dalam melakukan pemberhentian. Akan tetapi rem ini dipergunakan hanya sebagai penyeimbang rem depan saja agar tidak terjatuh.

7. Setelah kendaraan sudah mulai berhenti barulah anda menarik kopling dengan cara meremasnya pula. Hal ini pun bertujuan agar mesin kendaraan tidak mati.

8. Selanjutnya apabila kendaraan sudah ingin berhenti, maka siapkan kaki kiri anda untuk menjadi pijakan anda. Dan setelah itu barulah anda melakukan pergantian ke transmisi rendah.

9.Setelah transmisi sudah di posisi rendah maka lihatlah kembali ke kanan untuk memastikan tidak ada kendaraan yang ingin melintas, baru setelah itu melanjutkan perjalanan.

10. Dan taati lah peraturan lalu intas yang ada.

Pertolongan pertama motor mogok karena banjir


Pertolongan Pertama Motor Mogok karena Banjir

Syubhan Akib - detikOto
img


Jakarta - Musim hujan telah tiba dan bagi warga Jakarta, siap-siaplah untuk menghadapi banjir yang melanda banyak titik di ibukota. Nah bila Anda para pengguna motor yang harus melewati banjir lalu motornya mogok, ini beberapa tips yang harus dilakukan agar motor kembali ngacir.

Ketika menghadapi banjir, banyak motor yang 'bertumbangan' dan harus menghadapi kenyataan motornya mogok. Ketika itu terjadi, jangan panik. Ada beberapa bagian motor yang harus Anda cek ketika itu terjadi sebagai pertolongan pertama.

Langkah pertama ketika motor mogok setelah menerjang banjir adalah tetap tenang dan cari tempat teduh atau tempat yang memungkinkan Anda leluasa memeriksa tunggangan Anda tersebut.

Setelah itu, keluarkan peralatan yang biasanya menjadi bawaan standar motor seperti obeng atau kunci busi.

Lalu periksalah busi motor Anda. Sebab biasanya bagian ini cenderung basah setelah menghadapi banjir. Keringkan busi dan ruang busi yang ada di mesin. Caranya tinggal tempatkan kain ke lubang ruang busi tadi dan gunakan kick starter beberapa kali untuk membiarkan dorongan dari mesin mendorong air keluar.

Periksa pula saringan udara motor Anda. Karena biasanya setelah terendam banjir, komponen ini akan basah yang bila dipaksakan akan membuat motor Anda 'berebet' ketika dinyalakan nanti.

Bila bagian dalam saringan udara yang biasanya berbentuk busa atau saringan terlihat basah, maka untuk sementara copot saja saringan udara tersebut. Baru setelah sampai di rumah saringan udara itu dikeringkan dan dipasang kembali.

Setting ulang pula komposisi settingan bensin dan angin yang ada di karburator. Gunakan obeng untuk melakukannya dan perhatikan bunyi dan reaksi mesin motor Anda untuk menemukan settingan yang tepat.

Coba nyalakan dan kembalilah beraktivitas. Tapi setelah sampai di kantor atau di rumah jangan lupa jemur dan angin-anginkan saringan udara tadi, setelah dirasa kering, pasang lagi seperti semula.

Dan tidak kalah penting, usahakan periksa oli motor Anda. Sebab biasanya ketika banjir terjadi, air bisa merembes ke ruang oli yang akan membuat oli tercampur dengan air. Ketika itu terjadi, warna oli biasanya berubah menjadi putih.

Jangan panik. Untuk langkah awal, kuras ruang oli motor Anda. Hal itu bisa Anda lakukan sendiri.

Caranya, siapkan wadah untuk oli yang sudah memutih itu. Keluarkan oli tersebut. Setelah itu, belilah 1 liter bensin dan tuangkan setengahnya ke ruang oli. Lalu gunakan kembali kick starter untuk memompa bensin ke saluran oli yang kemungkinan juga sudah dimasuki air. Hal itu berguna untuk mendorong air keluar dan berkumpul di ruang oli.

Setelah kick starter beberapa kali, keluarkan bensin tersebut dari ruang oli melalui lubang di bawah mesin, tempat oli biasa dikeluarkan ketika ganti oli. Kemudian lakukan hal yang sama dengan berbekal setengah liter bensin yang tadi tersisa.

Lalu setelah semua selesai dan bila memiliki kompresor, semprotlah ruang oli itu dengan angin. Setelah itu, masukkan oli baru ke ruang yang baru di bersihkan tadi. Dan motor Anda telah siap sedia.

Hal-hal tadi bisa dilakukan sendiri dan untuk pertolongan pertama setelah banjir. Setelah 2-3 hari, periksa kembali oli motor Anda, apakah memutih, bila iya, berarti masih ada air yang tersisa. Ganti kembali oli tadi.

Dan yang pasti, setelah semua itu, datanglah ke bengkel resmi untuk pendapat perawatan lebih lanjut.

Trik Mengerem dengan benar


Trik Mengerem dengan Benar

M Luthfi Andika - detikOto
img


Jakarta - Seberapa pun mahalnya kendaraan milik Anda tidak akan menjamin selamat dari sebuah kecelakaan. Akan tetapi faktor keselamatan itu ditentukan oleh sikap Anda dalam berkendara.

Namun banyak terjadinya kecelakaan juga bisa disebabkan akibat tidak tahunya para pengendara melakukan pemberhentian kendaraan dengan baik dan benar.

"Cara berhenti yang baik dan benar itu menjadi hal yang sangat penting. Namun memang ada beberapa cara untuk bisa melakukannya dengan baik dan benar,"ujar Executive Director Indonesia Defensive Driving Center(IDDC) Bintarto Agung beberapa waktu lalu.

Nah untuk mengetahui bagaimana melakukan pemberhentian dengan baik dan benar, ada baiknya anda membaca yang satu ini.

1. Pemberhentian di situasi normal.

Kondisi normal sudah pasti Anda mengetahuinya, dimana pemberhentian dilakukan secara biasa yang sering dilakukan para pengendara dan kedua di saat kondisi darurat.

2. Pemberhentian dalam kondisi darurat.

Ada dua cara untuk bila anda bertemu di situasi seperti ini.

Pertama, disebut dengan Threshold atau dengan cara mengambang. Dengan menekan kuat pedal rem hingga batas sesaat sebelum roda terkunci agar roda depan tetap bisa diarahkanketempat yang lebih aman. Karena ban masih memiliki cengkraman terhadap permukaan jalan.

Kedua, disebut dengan cara mengocok rem atau biasa disebut Cadence or pulse braking. Pemberhentian ini dilakukan dengan cara memompa atau mengocok pedal rem. Namun dengan tekanan dan felkuensi yang tetap,"

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi jarak pengereman


  • Kecepatan
  • Kondisi Jalan
  • Kondisi kendaraan
  • Inklinasi Jalan
  • Berat Kendaraan
  • Kekerasan Jalan
  • Ban
  • Koefesien gesek
  • Sistem rem
  • Teknik Pengereman
  • Sistem Suspensi
  • Cuaca

Tips Hindari kecelakaan ketika berkendara di jalan


Tips Hindari Kecelakaan Ketika Berkendara di Jalan

M Luthfi Andika - detikOto
img


Jakarta - Maraknya terjadi kecelakaan yang dialami para pengendara memiliki banyak faktor. Namun sebenarnya ada 3 penyebab utama yang bisa menjadi penyebab terjadinya kecelakaan seperti kondisi pengemudi, karakter mengemudi, dan kondisi kendaraan.

Executive Director Indonesia Defensive Driving Center Ir. Bintarto Agung, pada ajang Proton Defensive Driving 2011, di Pacuan Kuda Pulomas Jakarta menjelaskan hal tersebut.

"Ada beberapa hal yang menjadi perhatian utama dalam berkendara, seperti kondisi pengemudi, seperti tingkat emosi sang pengendara, penglihatan yang kurang, menggunakan bantuan alat pendengar, dan terakhir lelah," ujar Bintarto.

"Yang kedua itu bisa Karakter pengemudi, seperti terlalu agresif disaat mengemudi misalnya mengebut, tidak memberi tanda, tidak memberi jarak saat berkendara, mengabaikan lampu rambu, dll. dan terakhir itu kondisi kendaraan yang tidak diperiksa sebelum berpergian," tambah Tarto.

Lalu bagaimana yah sikap yang benar untuk bisa menghindari terjadinya sebuah kecelakaan. Nih berikut tips yang Bintarto bocorkan untuk Otolovers.

1. Memahami dan Mengurai Resiko sebelum berkendara
 - Periksalah kendaraan sebelum melakukan perjalanan
 - Antisipasi tindakan para pengguna jalan yang lain
 - Mengemudi hanya dalam keadaan sehat jasmani dan rohani
 - Sadar untuk berusaha meningkatkan kemampuan mengemudi

2. Mengatur penglihatan, Waktu dan Ruang
 - Hindarai terjadinya keterbatasan pandangan melalui kaca spion atau yang biasa disebut dengan Blind Spot
 - Lakukanlah Proses melihat, Pengenalan, Perkiraan, Memutuskan serta melaksanakan keputusan
# Melihat : Perhatikan seluruh daerah yang terlihat pada 20-30 detik kedepan atau 300-500 m untuk kecepatan 60km/jam.
# Pengenalan : Kenali objek apa saja yang ada di sekitar kita
# Memutuskan : Setelah melihat situasi telah aman pastikan anda mengambil keputusan tanpa ragu

3. Mengatasi Pengaruh Lingkungan Sosial
 - Tidak mengkonsumsi alkohol, Narkoba, disaat berkendara

4. Menghindari gangguan seperti penggunaan telepon seluler, penumpang yang berisik, merokok, atau apapun yang bisa mengubah konsentrasi

5. Pengetahuan Kendaraan Bermotor
 - Sistem-sistem kontrol kenyamanan
 - Alat-alat pengontrol pada penggerak
 - Sistem-sistem Penglihatan dan pelindung pengemudi dan penumpang.
 - Alat-alat Informasi, komunikasi

Kiat-Kiat berkendara saat hujan


Kiat-kiat Berkendara Saat Hujan

M Luthfi Andika - detikOto
img


Jakarta - Musim hujan telah tiba, tentu Otolovers sebagai pengendara harus mempersiapkan segala sesuatunya untuk tetap bisa berkendara dengan aman. Seperti apa kiat-kiat mengendara mobil yang aman di kala hujan?

Jakarta Defensive Driving Consultant dan Garda Oto pun memberikan tipsnya, seperti yang tercantum dalam siaran pers yang diterima detikOto.

Berikut tipsnya:

1. Pelihara kecepatan sesuai dengan kondisi jarak pandang.

Pastikan Anda mengemudi pada kecepatan yang disesuaikan dengan kondisi jarak pandang, lingkungan sekitar apakah terdapat genangan air atau tidak serta kondisi lapangan lainnya.

2. Gunakan selalu putaran mesin rendah

Hal ini bertujuan untuk memelihara traksi roda tetap optimal. Jika Anda menggunakan mobil dengan mesin bensin, jaga putaran mesin di angka 2.500 rpm.

Namun bila Anda menggunakan mobil dengan mesin diesel, Anda harus menjaga putaran mesin di angka lebih rendah yaitu, 1.800 rpm. Hal tersebut dibutuhkan agar mobil Anda tidak mengalami sliding.

3. Hidupkan lampu pada day time atau lampu kecil. 

Seringkali para pengemudi mobil menggunakan lampu hazards saat kondisi hujan. Lampu hazards dapat mengganggu pandangan pengemudi lainnya. Sebaiknya Anda menggunakan lampu day time agar tidak mengganggu pengendara lain.

4. Perhatikan jarak pengereman.

Saat kondisi hujan, proses pengereman akan membutuhkan lajur yang lebih panjang dari pada saat kondisi kering. Anda harus mengatur jarak pengereman lebih jauh dari biasanya. Agar kendaraan anda bisa berhenti dengan tepat.

5. Hindari kecepatan tinggi pada genangan air tipis.

Saat mobil melewati genangan air tipis, ban tidak dapat mencengkram jalan dengan baik, saat itu mobil berpotensi mengalami aquaplaning atau melayang. Akibatnya, mobil Anda akan tidak stabil saat melaju.

6. Hindari genangan air melebihi satu jengkal tinggi knalpot Anda.

Genangan air tinggi dapat mengakibatkan mobil Anda mogok dan merusak mesin mobil Anda, sebaiknya Anda tidak menerobos genangan air tinggi terlebih banjir.

Sejarah Chelsea


SEJARAH CHELSEA
Chelsea terbentuk pada tahun 1905 dan langsung terpilih untuk masuk liga sepakbola pada Divisi II. Mereka kehilangan gelar (silverware) sepuluh tahun kemudian karena kekalahan pada Final Piala FA. The Blues harus menunggu hingga tahun 1955 untuk meraih gelar pertama ketika diarsiteki oleh pelatih Ted Drake meraih gelar juara liga. Chelsea memenangkan juara piala liga untuk pertama kali tahun 1965 kemudian kalah pada final piala FA dua tahun kemudian.

Menampilkan pemain seperti Ron “Chopper” Harris, Ian Hutchison, dan Peter Osgood, Chelsea mengalahkan Leeds untuk kemudian memenangkan Piala FA tahun 1970. Musim berikutnya merebut Piala Winners Cup dengan mengalahkan Real Madrid.

Masalah keuangan sempat membuat klub yang bermarkas di Stamford Bridge ini turun ke Divisi II bahkan pada suatu waktu pernah hampir jatuh ke Divisi III. Akhirnya pada tahun 1984 the Blues kembali mendapatkan tempat sebagai tim papan atas, akan tetapi hanya bisa bertahan selama selama empat musim. Kemudian Chelsea berhasil menancapkan kembali kukunya di Divisi Utama setelah menjuarai Divisi II tahun 1989 dan semenjak itu menjadi klub papan atas hingga saat ini.

Ruud Gullit membawa Piala FA ke Stamford Bridge pada tahun 1997 yang kemudian diikuti suksesornya Gianluca Vialli dengan gelar Piala Liga dan Piala Winners Cup tahun 1998. Di Piala Super Eropa Chelsea berhasil mengalahkan Real Madrid 1-0 lalu pada tahun 2000 kembali meraih trofi Piala FA dengan mengalahkan Aston Villa 1-0 di Wembley. Setelah itu kepelatihan berpindah ke tangan Claudio Ranieri dimana pada masa ini the Blues sangat kental dengan aroma sepakbola Italia dan bahkan penyerang Gianfranco Zola sangat dicintai oleh publik Stamford Bridge.     

Juni 2003 pengusaha minyak asal Rusia Roman Abramovich mengambil alih kepemilikan Chelsea dari Ken Bates seharga 140 juta pounds. Belakangan diketahui Ken Bates membeli Leeds United dari hasil penjualan mantan klubnya tersebut. Momen ini kembali menjadikan Chelsea sebagai klub besar di Inggris dan bahkan Eropa dengan dukungan finansial yang sangat kuat dari pengusaha minyak Rusia tersebut.

Dimulai era Mourinho yang mendatangkan gelar Juara Premier League pada 2004 setelah sebelumnya menjadi runner-up di musim 2003 lalu menjadi runner-up Champions League tahun 2008, secara berkala bisa dikatakan Chelsea dilatih oleh world class skill. Dari nama tenar seperti Guus Hiddink, Luiz Felippe Scolari hingga pada 2011 Andre Villas-Boas sebagai penerus dan anak didik Jose Mourinho menandatangani kontrak di Stamford Bridge.
Pemain Bintang / Top Scorer
F. Lampard mencetak 10 gol.
D. Sturridge mencetak 9 gol.
Mata mencetak 5 gol.
D. Drogba mencetak 4 gol.
J. Terry mencetak 4 gol.
Ramires mencetak 4 gol.
Fernando Torres mencetak 2 gol.
G. Cahill mencetak 2 gol.
David Luiz mencetak 2 gol.
S. Kalou mencetak 1 gol.
N. Anelka mencetak 1 gol.
F. Malouda mencetak 1 gol.
Raul Meireles mencetak 1 gol.
José Bosingwa mencetak 1 gol.
Susunan Pemain
NamaPosisi
10MataAttacker
1P. ÄŒechGoalkeeper
40HilárioGoalkeeper
22R. TurnbullGoalkeeper
17José BosingwaDefender
3A. ColeDefender
2B. IvanovićDefender
4David LuizDefender
19Paulo FerreiraDefender
26J. TerryDefender
5M. EssienMidfielder
44G. KakutaMidfielder
8F. LampardMidfielder
15F. MaloudaMidfielder
46J. McEachranMidfielder
12J. Obi MikelMidfielder
7RamiresMidfielder
39N. AnelkaAttacker
35Lucas PiazonAttacker
11D. DrogbaAttacker
21S. KalouAttacker
23D. SturridgeAttacker
9Fernando TorresAttacker
6Oriol RomeuMidfielder
16Raul MeirelesMidfielder
24G. CahillDefender
34R. BertrandDefender
18R. LukakuAttacker
46J. BlackmanGoalkeeper
45N. ChalobahDefender
41S. HutchinsonDefender